Tuesday 19 April 2016

Kota yang terletak di sebelah barat Solo yaitu Boyolali sudah erat dengan julukannya sebagai Kota Susu, namun bukan berarti kota ini tidak memiliki obyek wisata yang menarik. Banyak obyek wisata yang dapat pelancong datangi seperti Pondok Umbul Pengging, Tlatar, Area wisata Lembah Gunung Madu dan masih banyak yang lainnya. Obyek wisata ini memiliki keunikan dan nilai estetika tersendiri dan sering dikunjungi oleh pengunjung saat liburan tiba. Salah satu yang akan Kami Review dan share ke sahabat pelancong adalah Candi Lawang Sejarah di dalam kampung yang belum banyak terekspos.
Candi Lawang tepatnya berada di sebelah Desa Gedangan memang sedikit rumit dalam mengakses untuk menuju lokasi candi karena jauh dari Jalan raya dan memasuki perkampungan apalagi harus melewati perempatandan gang kecil. Meskipun terletak di dalam perkampungan dan sepi candi lawang memiliki udara yang masih alami dan sejuk sehingga pengunjung yang datang merasakan kedamaaian hati setelah melewati hari-hari yang sibuk. Setelah bertanya pada masyarakat lokal, Jalansolo.com sampai di Candi lawang dan disambut dengan arsitektur bangunan candi yang sedikit berantakan.

Candi Lawang merupakan peninggalan candi di masa Mataran Hindu, bentuk candi saat Kami datangi berupa reruntuhan yang sudah tak lagi utuh dan terdapat tatanan batu membentuk lawang atau pintu berdiri kokoh leih tinggi daripada batuan yang lainnya nampak berantakan namun tertata apik menjadikan candi ini menarik dan bagus. Di bilik utama ada yoni tanpa lingga memiliki saluran berlubang tempat keluarnya air.
Candi Lawang merupakan kompleks candi Hindhu dengan struktur menyerupai kompleks Candi Prambanan, yaitu 3 candi utama dan 3 candi Perwara. Berdasarkan hasil penelitian, Candi Lawang lebih tepat disebut dengan “kompleks Candi Lawang” yang antara lain ditunjukkan oleh kompleksitas bangunan yang terdiri atas sedikitknya 6 bangunan. Keenam bangunan yang sudah dapat dikenali adalah satu Bangunan Induk, dua bangunan perwara di kanan dan kiri bangunan induk, serta tiga bangunan di atas satu batur yang berada di depan ketiga bangunan tersebut.
Menurut pihak pengelola Candi ini masih dalam tahap pemugaran di setiap bagian inti candi. Oleh karena itu, sebagai pengunjung yang arif dan baik hati lebih baik tetap menjaga keutuhan candi.

0 comments:

Post a Comment

Tata tertib berkomentar :
1. Komentar harus relevan dengan konten yang dibaca
2. Gunakan bahasa yang baik dan sopan
3. Tidak mengandung unsur SARA or Bullying.
4. Dilarang SPAM. Exp: Nice gan, Makasih Gan, dll
5. Dilarang menyisipkan link pada isi komentar. Aktif ataupun tidak.

Berlakulah dengan bijak dalam menggunakan sarana publik ini. Baca dan pahami isinya terlebih dahulu, barulah Berkomentar. Terimakasih.

Contact Admin

Recent Post

    Area Soloraya

    VISIT SOLORAYA

    Seni Budaya Jawa

    Popular Posts

    Kalender

    Translate To



    EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianBrazilJapaneseKoreanArabicChinese Simplified



    Labels

    Boyolali (14) Karanganyar (25) Klaten (11) Sragen (17) Sukoharjo (11) Surakarta (13) Wonogiri (14)